CERPEN
Karya :Robianus Supardi
Pengalaman merantau |
Setelah tamat
SMA,sempat beberapa bulan saya tinggal di kampung halamanku. Saya merasa sepi
karena teman –teman seangkatan semuanya pergi merantau,ada yang ke makasar
ada juga yang ke Jakarta,ada yang ingin
melanjutkan studinya kejenjang yang lebih tinggi, juga ada yang pergi
untuk cari kerja. Saya berpikir kenapa
semua teman-temanku pergi ke kota,kalau hanya untuk merubah nasip kan tidak
mesti di kota,di desa juga bisa.memang kerja dikampung itu gajinya tidak sebanding
dengan gaji di kota terus lapangan pekerjaannyapun sedikit,mungkin karena itu mereka merantau.
Saya bingung mau merantau kemana,tiba-tiba bapakku
mendapat kabar bahwa aku tinggal
seminggu lagi akan berangkat ke Banjarmasin karena kakakku ada
disana.aku terkejut mendengar kabar itu karena tidak pernah diberitahu
sebelumnya,aku penasaran kira-kira seperti apa kota Banjarmasin itu.malam
harinya aku berpikir,aku kesana mau apa?karena aku belum tau apakah aku kesana untuk kuliah
atau kerja. Pas paginya aku lansung menanyakan ke bapakku tujuan aku ke
Banjarmasin,terus dia bilang “kamu tenang saja,kamu kesana bukan untuk mencari
kerja tapi untuk kuliah.aku sangat bersemangat mendengar itu,aku piker dari pada di kampong terus,apa salahnya aku
kesana.
Tibalah saatnya aku
pergi tapi sebelum itu saya berdoa dulu di kuburan ibu juga di kuburan nenek
yang telah lama meninggal,saya memohon untuk keselamatan dalam perjalanan hingga
tempat tujuan. Dalam pejalanan,saya terus menangis mengingat semua kenangan yang telah lewat bersama
keluarga dan tema-teman.aku berpikir setelah lulus kuliah nanti aku baru pulang ke kampung halamanku. Singrkat cerita
akhirnya saya bersama kakak naik kapal laut namanya Tilong Kabila.kami
menempuh perjalanan selama satu hari
mulai dari flores(NTT) sampai di Bali. Karena merasa cape akhirnya kami
memutuskan untuk menginap di Bali selama
72 jam(tiga hari) karena kebetulan disana ada keluarga,jadi kami tidak perlu
repot-repot cari tempat penginapan.selama disana kami sama sekali tidak melihat suasana luar rumah kota Bali,kami hanya berdiam diri dalam rumah
saja padahal saya sangat senang keliling
hanya sekedar untuk menikmati indahnya kota Bali,tetapi sama sekali tidak
sesuai dengan yang aku harapkan.
Setelah tiga hari
kemudian kami melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul pukul 12 siang akirnya kami start dari Bali menuju Banjarmasin transit di
Surabaya dan sore harinya kami sampai di
Banjarmasin. Aku merasa diantara senang dan sedih .sedih karena mengingat keluarga yang aku tinggalkan di
kampung,selebihnya aku terharu dan merasa senang karena disambut dengan canda dan tawa oleh keluargaku
yang ada di Banjarmasin. Saya melewati
malam bersama teman-teman yang kebetulan belum mendapatkan pekerjaan alias
penganggur. Waktu terus berlalu,tiba-tiba mataku terbuka lebar merasakan
suasana pagi kota Banjartmasin yang sedikit dingin setelah semalaman tertidur dengan
lelap. Seminggu kemudian kami bersama
keluarga mengikuti pesta pernikahan yang kebetulan acaranya diadakan di
lingkungan tempat tinggal kami,jadi mengikuti acara tersebut.
Waktu semakin
berlalu tanpa terasa saya sudah empat bulan berada di Banjarmasin,waktu yang
lumayan lama bagi saya. Akhirnya saya berniat untuk mencari pekerjaan,saya mencoba
melamar di salah satu perusahan namanya PT.Indomarko,tapi tidak diterima karena
kurangnya pengalaman yang saya miliki. Setelah beberapa minggu kemudian saya
berangkat ke Palangka Raya (Kalimantan Tengah) karena diajak oleh salah satu
keluarga saya yang berada di palangka. Sampai disana saya tidak lansung
bekerja,saya habiskan waktu di Rumah saja selama dua minggu. Setelah itu saya
mencoba melamar disalah satu perusahan
WINGS dan saya diterima karena
diperusahan tersebut membutuhkan karyawan untuk bekerja dibagian pergudangan
dan saya bersedia untuk bekerja dibagian
itu walaupun cara kerjanya membbutuhkan
tenanga yang kuat. Saya berpikir lumayan untuk mencari pengalaman.saya
berkata dalam hati semoga saya betah bekerja disini,tapi semua itu ternyata
tidak sesuai dengan yang saya pikirkan,saya merasa tidak tahan lagi dan ingin
segera keluar dari perusahan tersebut.akhirnya sayamemutuskan untuk berhenti
dan hanya mampu bertahan seminggu saja karena tidak kuat lagi
mengangkat barang.
Saya bingung mau
mencari kerja dimana lagi,tanpa aku pikirkan sebelumnya tiba-tiba saja sore
harinya aku diajak oleh seseorang untuk bekerja di Perusahan Sawit.saya tidak
lansung memutuskan untuk mau dan tidak mau tapi saya berpikir apa salahnya saya
mencoba minta persetujuan dari kakak saya dulu baru saya memutuskan.setelah
kami berunding akhirnya kakakku menyetujui saya untuk bekerja di perusahan
sawit itu.dua hari setelah itu sayapun bergegas dan segera berangkat dari
palangka menuju perusahan itu.tanpa menunggu waktu lama saya lansung
bekerja,hari pertama saya merasa
sedikit cape apalagi dengan suasana panasnya matahari,saya tidak peduli
walaupun panas tapi saya mencoba untuk bertahan.saya sangat bersemangat apalagi
system penrimaan gaji di parusahan tersebut dua kali dalam sebulan dengan upah
perharinya Rp 50000.Ada satu kegiatan
yang paling saya sukai disana yaitu Memancing,kebetulan itu merupakan
kebiasaanku dari kampung,jad setiap sore
setelah pulang kerja saya memancing untuk waktu kosong.
Disana saya ditempatkan
dibagian penyemprotan,saya sangat
menikmati pekerjaan itu walaupun setiap
hari harus memikul beban di punggung dan beranjak dari pohon sawit yang satu ke
sawit yang lain.maklum sebelumnya saya tidak pernah bekerja seperti itu jadi
saya merasa sedikit berat tapi itu bbukan merupakan salah satu factor
penghalang bagi saya,saya terus bekerja mengingat saya berencana untuk kuliah
sehingga saya harus mengumpulkan uang sebanyak yang saya bisa
kumpulkan.hari-hari kujalani dengan penuh canda dan tawa untuk mengiringi jalannya pekerjaan yang saya
tekuni,apalagi saya mempunyai banyak teman disana tapi satu yang sangat akrab
namanya Teus,orangnya sangat ramah dan pintar bergaul dengan sesama karena
itu saya merasa cocok dengannya.kami
sering bersama kebetulan dia juga di bagian penyemprotan sama seperti saya.
Dengan beriringnya
waktu tanpa terasa saya sudah bekerja disana selama tiga bulan,saya merasa uang yang saya
kumpulkan sudah lumayan untuk bayar Spp tahun pertama diperkuliahan nanti .akhirnya saya
memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahan itu dengan alasan mau kuliah,pemilik perusahan juga tidak keberatan atas keputusan yang saya
ambil .sebelum aku berangkat ke
Banjarmasin kami bersama teman-teman mengadakan acara perpisahan kecil-kecilan
sekedar untuk mengenang masa-masa pada saat bersama.sedih rasanya meninggalkan
mereka ,apalagi bila mengingat kembali semua kenangan yang telah kami lewati
bersama ,aku hanya berpikir mungkin kami bisa bertemu kembali dilain waktu dan
akhirnya saya berangkat menuju Banjarmasin.
Setelah beberapa
minggu kemudian saya mendaftar disalah satu kampus yang berada di
Banjarmasin yaitu STKIP PGRI Banjarmasin. Tanpa
saya duga ternyata diperguruan tinggi itu harus mengikuti tes dulu yaitu
tes tertulis dan tes wawancara,sukurlah
kedua tes itu saya lulus dan sekarang saya menjadi mahasiswa semester IV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Siapapun boleh komentar di blog gue, yang penting tidak melanggar norma kesopanan