Di dunia ini mestinya banyaki sesuatu yang gratis. Mengapa
demikian? Secara gue itu suka banget
sama sesuatu yang gratis . siapa sih
yang gak mau ama yang namanya gratis? Hanya orang yang terlanjur kaya yang gak mau. Etttt… entar dulu
satu yang gak boleh gratis. Apakah itu? Itu pasti sesuatu yang sangat sacral,
pastinya dong. Menurut gue sih yang gak boleh gratis adalah NIKAH.
Kenapa nikah?
Karena gue pikir kasian juga ya
anak orang, udah ngerwat setengah hidup gratis pula. Tentunya sangat tidak adil
jika harus seperti itu. Sebagai
akibat jika nikah gratis
adalah semua orang
pasti pengen nikat cepat. Ngapain ditunggu sampai umur udah ampe kepala
lima, toh gratis kenapa mesti ditunggu sampai tua. Kemudian bagi sebagian orang
kepengen menikah lebih dari porsi yang dikehendaki oleh Tuhan yang Maha esa, yang seharusnya Cuma satu kali seumur
hidup, Ehhh malah ada yang nikah ampe 30 kali. kuat nggak ya?. Kalau gini
caranya bisa jadi Negara kita Indonesia tercinta ini mengalami kepadatan
penduduk sehingga berdampak pada jumlah pengangguran yang semakin meningkat tiap tahunnya.
Kenapa begitu?
Yah salah satu faktor yang menjadi sebabnya adalah lapangan
pekerjaan tidak bertambah sedangkan jumlah pengangguran semakin meningkat. Jadi,
gak heran jika banyak lulusan S1 tidak mendapat pekerjaan terus jumlah pengamen
jalanan semakin bertambah dengan pesatnya. Belum lagi tukang minta yang
jumlahnya lebih dari jutaan orang #gue nebak# sungguh menyeramkan.
Gue ngomong kayak gini bukan menyuruh untuk tidak berusaha
tapi asal ada niat pekerjaan pasti ada kok,tentunya diimbangi dengan skill
yang kita miliki. Lo sendiri kenapa nganggur? Ini kan lagi ngomongin orang
brow…muahahahahah
Back to topic
Kalau misalnya di
dunia ini banyak yang gratis, Makan
gratis, beol gratis,semua serba
gratis. Gue yakin semua orang pada nggak
kerja,duit datang sendiri gak mesti banting tulang yang penting banting tangan.
(Ngarep). Ngomongin tentang gratisan gue punya pengalamn pribadi yang gue
alamin beberapa waktu lalu.
Seperti hari-hari
biasanya kegiatan gue setelah abis kuliah adalah menjemput . Yah menjemput. Itulah kegiatan gue. gue
punya duo orang yang kudu gue jemput tiap hari yaitu kakak gue bersama
suaminya. Gue bangun pagi tepat jam enam
abis itu gue lansung antarin kakak gue
ketempat kerjanya,setelah itu gue nggak
lansung kuliah. Mana ada kuliah jam enam pagi,nggak ada kan? Paling Cuma tukang sayur yang berjalan
keliling komplek dengan senyum manjanya berharap ada yang membeli sayur, tak
lupa mengalunkan satu kalimat yang maksa (emang musik ya sampe mengalun gitu) dengan tatapan maut sambil teriakin #tolonggggggg ada maling# yap maksud gue paman
sayur teriakin’’ sayur bu,pak..!!
misalnya jurus pertama ini nggak ada respon sama sekali, lansung
pake jurus yang lebih macco.
Jurus itu adaalah gedor pintu dengan
pasang ekspresi sedih seraya berkata ” tolong bu…istri saya tiga hari gak makan,
Cuma minum krupuk dan makan air doang”. Dengan ekspresi licik pemilik rumah akan menyambut dengan tatapan
menggairahkan “maaf pak tiga bulan saya gak bayar kontrakkan. #hening#
Barulah abis ngantar kakak, gue lansung
ngntar suaminya . jauhnya bukan
main sodara, ampe sebelas kiloAN gitu
deh dari tempat tinggal gue. pokoknya ampe pantat gue berat sebelah gara-gara
kelamaan di atas kendaraan. Setelah rutinitas itu barulah gue siap-siap go to kampus. Tanpa terasa gue menjalani semua ini selama udah hampir dua
tahun lebih. Gue teringat Emak dan Bapak gue dikampung, teringat ama tante Moni
tetangga gue yang demen banget gosipin orang , Oh my God… semoga mereka baik-baik aja disana.
Banyak hal yang menarik yang pernah gue alamin,tapi kali Ini
gue mengalami kejadian yang gak pernah gue duga sebelumnya. Menarik sekali untuk dikisahkan disini. Begini sop,pas gue jenput kakak gue bensin motor gue habis di tengah jalan,terpaksa gue harus ngisi
bensin. Parahnya bensin gue habis pas ditempat yang jauh dari
pertamina,terpaksa gue harus kerja keras,gue keburu dorong tuh motor gue ampe di pertamina. Gue terpaksa dorong karena
memang kebiasaan gue kalau ngisi bensin itu harus di pertamina,karena gue pikir
ngisi dipertamina habisnya lebih lama dari pada ngisi ditempat yang banyak jual
dipinggir jalan. #perinsip orang kere#
Selain ngirit
duit,ngisi dipertamina itu lebih asik dari pada ngisi dipinggir jalan. Asik
dari segi apa, yang pertama di pertamina
itu sering ngantri,yah gue suka banget kalau ngantri. Bagi sebagian
orang ngantri itu suatu kegiatan yang sangat melelahkan tapi gue sebaliknya,gue
malah paling suka sama yang namanya ngantri. Selain lihat banyak cewek terus banyak juga
kariawan pertamina yang suka humor,gue emang senang banget sama orang yang
humoris. Kalau dipinggir jalan kan nggak ada istilahnya ngantri,paling lama
juga lima menit itupun kalau nyampe,tapi di pertamina ada juga berjam-jam.yah
menurut gue itu sangat asyk. Oke gue
lansung ngomongin pengalaman menarik gue.
Ngisi Bensin Gratis
Lu pasti pada bingung
kan,kenapa gue gak bayar? Yah itulah kehebatan gue. gue gratis bukan karena ada
hubungan keluarga sama kariawan pertamina,atau karena pemilik pertamina adalah
bokap gue. sama sekali bukan. Entah
kenapa pas giliran gue ngisi, karyawan pertamina lupa nagih duit setelah gue
ngisi. Entah apa yang menyebabkan
karyawan disitu lupa nagih,berikut merupakan beberapa perkiraan yang dapat gue
simpulkan.
Yang pertama,
mungkin saja mereka
lagi mikirin istrinya yang selingkuh
dengan tetangganya (khusus karyawan cowok) atau karena mereka mikirin suami mereka yang gak
pulang-pulang karena sering keluar kota (bagi karyawan cewek)
Yang kedua,
Mungkin karena mereka
emang sengaja gak nagih kalau habis ngisi. Karena mereka benci sama atasan mereka yang selalu kasih
gaji lebih dari tanggal yang ditentukan.
Yang ketiga
mungkin karena mereka tau kalau gue ini orang kere. Entahlah kawan
gue nggak tau pasti,apa ini suatu pertanda akan terjadi kiamat? (ngawur!!) yang pasti
Ini merupakan suatu anugerah bagi
gue dan ini juga yang gue suka dari
mereka. Semoga aja sering-sering gue alamin kayak gini kedepannya. Amin… yah
mengingat hidup di kota serba pake duit, parkir di bayar,pipis dibayar, apa-apa
serba dibayar. Jadi dengan begini jatah keluar duit gue
sedikit ngebantu.
Lanjut…
Menurut gue Dipertamina itu yang ngantri sekitar dua puluan oran g #gue nebak#. Dua hari sebelum kajadian ini terjadi, gue
emang ngisi bensin di tempat itu #alhamdulilah
gue bayar#. Tapi kali ini rupanya tuhan membisikan
sesuatu kekuping mereka atau mungkin mereka
mengerti dengan keadaan dompet gue yang makin menipis, yah keadaan
dompet gue memang selalu menipis, karena gue gak kerja. (penganggur man) Gue
baru dapat duit kalau dapat kiriman dari kampung atau dapat jatah
dari kakak gue. tapi itu jarang terjadi. bukan karena gue mau ceriatain keadaan
orang tue gue, tapi begitulah sebenarnya. Beruntung gue masih bertahan kuliah sampai
sekarang # kok jadi ngomongin keadaan ekonomi keluarga gue#
Back to topic
Ngomongin gratis tadi kayaknya di jaman sekarang ini itu
merupakan sesuatu yang absurd. Yah melihat
kenyataan yang terjadi sekarang, di pasar ataupun di toko harga CD semakin hari semakin naik (apalagi
isinya) tentu semakin mahal. Krik…krik…krik… Oh ya gue punya pengalam lagi ni
tentang diri gue yang selalu mencari sesuatu yang gratis.
Pernah suatu sore seingat gue sih waktu semester dua. Gue pergi ke Ramayana salah satu tempat
penjualan barang di kota Banjarmasin tercinta bersama teman sekelas gue namanya
Bayu. Nah kejadiannya itu pas gue mau cari celana jeans yang harganya super
murah, gue pergi bersama bayu karena
emang die lebih tau tempat penjualan barang yang mendapat diskon gitu. Secara
gue itu pendatang. Jadi, gue nggak tau
tempat yang tepat buat beli celana. Kata
teman gue ini biasanya di Ramayana itu mendapat diskon pada hari-hari tertentu
seingat gue sih sabtu dan minggu. Akhirnya
gue ama teman gue berangkat kesana. Gue make celana pendek kesayangan gue
dengan jaket yang warnanya sedikit kusam. Biasalah gue itu dari dulu jarang
banget beli celana di toko, jadi ya semua barang yang gue punya beli di pasar
terdekat sehingga kwalitasnya pun tidak dapat diragukan lagi bagusnya alias tiga kali cuci warna dasarnya lansung minggat
entah kemana. (namanya juga barang pasar).
Nah singkat cerita kami nyampe ditempat tujuan. Gue lirik
kanan-kiri berharap ada yang kasian sama tampang gue yang kampungan ini tapi
ternyata sama sekali nggak ada bahkan karyawannya pun enggan melayani gue
karena mereka nggak yakin gue akan beli barang yang pajang disana.
Nasip…nasip.. !! apa mau dikata itulah kenyataan yang terjadi.
Akhirnya tatapan gue tertuju pada satu tempat dimana salah
satu pembeli sedang melakukan adegan
(buka baju) maksut gue s alah satu karyawan melayani gue dengan penuh
kesabaran serta etos kerja yang tinggi. Perlahan ia mendekati gue sambil
menanyakan tentang harga tanah untuk
ukuran 1 meter. (ngawur) Yap maksutnya
dia menanyakan tentang apa yang sedang gue cari.
Beberapa menit kemudian gue melihat ada tulisan diskon 50%, akhirnya
dapat juga yang gue cari, gue berkata dalam hati #senyum bangga#. Tak menunggu lama gue
lansung nyamperin tu tempat, gue melihat celana jeans yang menurut prediksi sangat
cocok dengan warna kulit gue. secara gue
itu punya warna kulit sawo matang alias (putih plus hitam banyak). Akhirnya
dari yang harga 160 rebu berubah menjadi 80 rebu. Alhamdulilah.
Itulah beberapa pengalaman yang gue alamin selama gue di
Banjarmasin. Sebenarnya sih masih banyak tapi kali ini sekian aja yang dapat
gue bongkar.
catatan: kata emak gue, dalam kehidupan ini kita belajar banyak hal dari berbagai sumber informasi yang kita dapat. Akan tetapi tidak semua informasi itu dapat membawa kita menuju kesuatu hal yang lebih maju, tetapi terkadang kita mendapat informasi yang tidak berguna bagi kehidupan kita. Untuk itu gue berpesan : yang penting silakan anda bawa, yang tidak penting tinggalkan…!!!
Ini toh ternyata orang yang suka gratisan :D
BalasHapusya begitulah mas Bayu,
HapusMaksut hati mau bayar apadaya karyawaan gak nagih #Alhamdulilah#
beruntung sekali dapet bensin gratisan :O tapi kalo aku sih nyadar diri bayar (kalo inget tapi). hho
BalasHapushahahha sekali2 gratis gppa,.
BalasHapushahaha ...
BalasHapuskenapa elu dapet gratis malah diem aja sob :D
parraah .. jujur aja lah soob , sapa tau itu tes kejujuran ..
karena elu jujur , elu dapet bonus sempak .. lumayan tuh
Sekali2 bang,Kbetulan keadaan dompet makin menipis,hahhah
Hapuswah,kalau cuma sempak doang nggak mau bang,kecuali sama isinya#salah fokus#
makasih ya bang,udah sering mampir sini.
wahhh, tu termasuk keberuntungan atau apa yah bang, serbasalah deh tu, dilema gwe bacanya hehehe
BalasHapusItu dia bang, pengennya sih bayar tp yah sekali2 gratis gpp lah,hahaha
HapusPanggilan elu cpa bang? Ayam, sakit, atau kandang aja lebih pas.
hiks : )
ah... aku lum pernah nih.. nemuin moment ky gni...
BalasHapushttp://forester-untad.blogspot.com/