Halo...Selamat pagi, selamat siang, selamat malam, Lagi ngapain?
Gue balik lagi masih dengan status yang sama tetap jomblo. Gimana ada yang keberatan dengan status kejombloan gue? Oh nggak ada. Ya udah gak apa-apa, gue seneng kok.
Dari judulnya aja udah kayak legenda banget kan. sebenarnya gue ada niat dengan nulis judul " Awal mula danau toba", tapi niat itu gue urungkan. karena sekarang jenggot gue makin lebat.
kenapa nggak nyambung? emang dari dulu gue sukaa gak nyambung kok,hehehe
Jadi gini, setelah gue mampir ke salah satu sahabat bogger yang namanya "Fian Syauqi "gue baca postingannya yang berjudul "Ternyata ngeblog itu asik " (kalau nggak salah). Disitu gue muncul ide, gimana kalau gue nulis kayak ginian. Jadi intinya postingan gue kali ini terisinpirasi dari sahabat gue tersebut.
Sebenarnya gue sama sekali gak tau yang namanya blog. Tapi karena gue berteman dengan salah satu teman kelas saya yang suka ngeblog, jadi dia ngajak gue kenalin sama yang namanya blog. Gue masih ingat, dia ngenalin gue sama blog waktun itu lagi santai diperpustakaan kampus gue. Gue iseng-iseng baca salah satu postingannya. Nah dari situ gue muncul niat untuk dibikinin Blog dan entah kenapa dia dengan senang hati bikin blog gue, sehingga munculah blog sekarang yang gue beri nama " Membuat pengangguran lebih bermakna". Kalau ada yang bertanya ke gue" bermakna dari segi apa? gue akan jawab " pokoknya bermakna, dari segi mana gue nggak tau.
Gue senang banget, karena dengan adanya blog ini, cerita kehidupan sehari-hari gue semuanya tertuang disini. Dari kisah cinta gue yang absurd sampai yang superabsurd *Hening.
Untuk itu gue mau berterima kasih kepada sahabat gue "Bayu Putra Abuna" yang telah memperkenalkan gue dengan blog. Makasih ya bang,kami udah jadian sekarang.
Jadi gini, Waktu itu gue lagi bingung-bingungnya tentang dunia per-Blog-an. Bayangkan sementara gue baru punya laptop waktu semester IV. jadi pengetahuan gue tentang segala sesuatunya yang berhubungan dengan internetan gue nggak tau. Semuanya serba baru. Punya facebook baru, twitter baru, dan terakhir blog baru. Bahkan sampai sekarang gue masih rada kebingungan tentang ketiga hal itu, apalagi twittter dan blog. Secara gue ini berasal dari propinsi NTT yang bisa dibilang masih primitif untuk se-Indonesia. Gue nggak mau tutup-tutupi, gue orangnya ekstrover. Disini bukannya gue mau ngejelekin tanah gue sendiri, tapi biar kalian semua tau bahwa itulah kenyataan yang sebenarnya.
Terus waktu gue SMA, gue nggak pernah kenal sama yang namanya internet. Ada sih komputer di sekolah, tapi kan dalam seminggu paling pertemuannya cuma sekali aja, apalagi bila dibagi sama jumlah siswa dalam satu kelas, jadi bila dihitung perorangnya paling sekitar lima menit. Gimana mau maju coba. Jadi jangan heran kalau misalnya gue banyak nggak taunya daripada taunya.
Gue tau kalau pintar itu harus belajar. Yah mungkin secara teori gue bisa dikit-dikit, tapi apalah artinya mempunyai ilmu segudang, sementara nggak pernah dipraktekkan. Mau belajar lansung praktek, medianya nggak ada. Tapi untunglah sekarang agak maju dari masa gue sekolah dulu. Ya udah stop curhatnya.
Gue baru sadar, ternyata punya blog itu asyk. Bisa mengenal lebih banyak teman, menikmati semua karya yang dihasilkan sahabat blogger lain. Dengan blog juga, kita bisa mengukur kemampuan seseorang. Baik melalui bahasa yang digunakan dalam tulisan maupun dari segi makna dan arti dari sebuah tulisan.
Semoga kedepannya gue tetap semangat menulis, walaupun dalam kurun waktu yang cukup lama (satu bulan) cuma bisa menyelesaikan satu topik. Lumayan, dari pada nggak ada sama sekali.
Pesan : Kalau ada hal yang menurut anda dalam tulisan gue ini tidak masuk akal, harap dimaklumi, karena gue belum paham semuanya tentang dunia per-Blog-kan.
"Lupakan tentang ARTI, tapi fokuskan pada MAKSUDnya"
Ok, segitu dulu postingan gue kali ini. sebenarnya masih banyak hal absurd lainnya yang gue alami selama kenan BLOG, tapi mumpung gue kehabisan ide, jadi nyambung dipostingan selanjutnya.