Minggu, 30 September 2012

Gue Dapat Award


Selamat bertemu kembali sodara/i…
Postingan kali ini merupakan postingan tanda terimakasih gue kepada keluarga besar blog energy yang telah memberikan semangat positif kepada gue berupa sebuah Award.  Jujur, gue terharu.  Meskipun hanya sebuah gambar yang telah dibuat sedemikian rupa, namun yang terpenting bukan fokus pada gambarnya, “merasa dihargai” oleh sahabat- sahabat blog-lah yang membuat gue sadar bahwa saling mendukung itu mahal harganya.  Ini merupakan Award kedua yang gue terima selama ngeblog, setelah sebelumnya gue mendapat dari Bang Edots.  Namun, beda kedudukannya.  Kalau dulu itu diberikan atas nama pribadi dari Bang edotz sedangkan sekarang dari keluarga besar Blog Energy. *Elus jenggot

Gue bingung mau ngomong apalagi, yang pasti gue senang banget dapat award ini.  Gak nyangka gue kebagian award untuk  kategori  Active Gyers, padahal  kemaren gue baru terdaftar sebagai anggota grup yang resmi, meskipun udah lama bergabung. Itupun karena salah satu admin Bang Yoga mengingatkan gue untuk segera ngisi biodata, karena katanya gue belum ngisi, dan gue bingung persaan dulu  udah.  Tampa pikir panjang gue lansung cek dan ternyata benar gue memang belum terdaftar. karena itu, gue  lansung  ngisi biodata, meskipun kesannya  terlambat.*Keramas  jenggot.

Maaf yah, itu semua karena gue sibuk ngurusin status gue yang masih aja jomblo dan jenggot gue yang makin hari makin nggak teratur.  Bukan hanya itu, mengingat usia gue yang makin hari makin  agak tua, gak bisa dipungkiri lagi penyakit amnesia gue perlahan meningkat.  Jadi, maafin yah, bukan  maksud gue sombong diterima sebagai anggota grup sehingga gak perlu ngisi biodata.  Sama sekali bukan.

Oh ya, bagi teman-teman yang belum dapat jangan berkecil hati, award ini dari kita dan ditujukan untuk kita semua, hanya karena pada award ini memang tercantum nama gue,  jadi gue lah yang dipercaya untuk memegang award ini.  Bukan berarti gue yang terdepan diantara teman-teman semua.  Kita semua mempunyai semangat yang sama dan serupa kok dalam ngeblog,buktinya para admin sampai bingung menentukan  siapa yang berhak mendapat award ini. So,  tetap semangat dan terus saling mendukung.

Ini dia penampakan awardnya 




Tak ada kata yang tepat untuk mengucapkan rasa bangga  dalam hal menerima sesuatu, dikala kita telah melakukan sesuatu kepada orang lain, selain kata  “Terimakasih” yang sebesar-besarnya dari gue untuk keluarga besar blog energy.

“Blog energy memang tiada duanya”
Oke segitu deh postingan gue, semoga kedepannya gue tetap semangat ngeblog seperti sekarang ini  :))

Kamis, 27 September 2012

Penampilanmu Mengalihkan Duniaku


Seksi banget
Selamat bertemu kembali sodara-sodari, gimana keadaan kalian  hari ini, masih pada semangat kan? Gimana dengan keadaan blog kalian, masih sering posting kan? masih punya  semangat buat nulis  kan? masih punya Ide kan? Kalau  gak ada, ya udah blogwalking aja . 

Gimana dengan yang  punya pacar, masih setia gak sama pasangannya? Kalau gak, ya udah jomblo aja kayak gue.*Sirik

 
Setelah sepekan  lebih gue nggak posting karena berbagai alasan, akhirnya gue kembali tetap  dalam keadaan selamat dan aman-aman saja.*Elus jenggot

Sebelumnya gue mau minta maaf pada teman-teman  yang udah berkunjung ke blog  gue belakangan ini, dan gue belum sempat   kunjung balik. Sori banget yah,sejujurnya gue nggak sengaja , Cuma  belakangan memang gue sibuk banget ngurusin status gue sama tugas-tugas  yang diberikan dosen gue.  Jadi, mohon dimaafkan yah. 
 “ Ingat, Kalau mau masuk surga,  bukalah pintu maaf pada setiap orang yang membutuhkannya.” 
Gue kan Cuma manusia biasa yang tak luput dari noda dosa dan rasa lupa yang kian menggelora, hahaha*keramas jenggot.

Ok postingan kali ini, gue mau membahas tentang kaum hawa yang berpenampilan seksi.  Tapi Jangan tersinggung yah, ini sekedar uneg-uneg  gue kok.

Lansung aja. Bersedia, siap, ya…
Seksi yang gue maksud disini  adalah "cara berpakaian." Teknologi sekarang kan semakin canggih, begitu juga orang-orangnya, makin pintar dan makin gaul. Tapi terkadang gaul salah diartikan oleh segelintir orang, gaul  melampau batas yang wajar, apalagi dengan keberadaan rok mini sekarang yang sering kita jumpai dijalan, ataupun ditempat-tempat yang lainnya. Sekarang lagi  mode besok sudah kuno.  Yah, kira-kira begitulah kalimat untuk mewakili model pakaian sekarang yang  berubahnya cepat banget.  Percayalah mode hanya mampu membuat kita berubah. 
Menurut gue kita tidak perlu mengikuti mode yang menurut kita tidak sesuai,  atau bahkan pakain yang  kita kenakan bisa dibilang kurang  pantas.  Bukannya gue mau melarang, tapi menurut gue itu sangat mempengaruhi bagi yang melihatnya, walaupun yang memakai enjoi  aja.  Tapi tetap aja  ini kurang pantas menurut gue.  

Gue punya cerita tentang bagaimana cara gue menanggapi ketika gue melihat cewek yang berpenampilan seksi. 
Jadi gini, beberapa hari yang lalu pas gue pulang kampus, gue melewati beberapa lampu merah untuk menuju rumah teman gue.   Singkat cerita, sampailah gue di lampu merah yang terakhir .  
Seperti biasa gue mengelus jenggot  gue sambil menunggu lampu hijau, gue iseng  melirik cewek yang ada disamping gue dengan motor satria f-nya, dan gue memandang kea rah rok yang dia kenakan.  Mata gue gak bisa dikompromi kalau lihat kayak gituan sop. Sumpah, seksi banget.  Saking seksinya, mata gue yang seorang fakir asmara ini terus melotot dan terus memperhatikan setiap lekukan sebelah atas lututnya yang bening itu.  Sampai gue gak sadar lampu hijau udah menyala.  Seketika iman gue luntur gara-gara melihat penampakan itu, gue merasa pakaian yang dikenakannya sama sekali gak pantas.  Gue merenung dan terus bertanya dalam hati “apakah ini semua gejala alam, ataukah hanya sandiwara semata?  Entahlah hanya tuhan yang tau, biarkan semua waktu yang menjawab.

Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk berpenampilan seksi.  Ada yang karena ingin menarik perhatian kaum adam, ada juga karena faktor teman.  Emang sih, teman sangat berpengaruh dalam pergaulan  sehari-hari kita, tapi gak mesti mengikuti cara berpakaiannya kan?
Jika kita salah bergaul, bisa saja kita akan cepat terpengaruh . Sekuat apapun iman seseorang jika selalu dihadapi dengan hal-hal yang bersifat negatif,  lama-lama juga bakalan terpengaruh. Seperti  pepatah yang mengatakan
 “Sekeras-kerasnya batu jika ditetesi dengan air hujan tiap hari lama-lama juga bakalan berlobang”
Pepatah ini ada benarnya juga ,namun bukan semata-mata manusia disamakan dengan batu yah..
Jadi pesan gue, Khusus bagi kaum hawa :
Jangan salahkan cowok yang suka mengajak anda ketempat-tempat yang gelap, atau cendrung mengajak anda untuk melakukan sesuatu yang tidak anda inginkan.  Misalnya melakukan hubungan suami istir sebelum menikah.  Salah satu faktor yang menyebabkan mereka berpikir seperti itu adalah karena penampilan anda yang bisa dibilang seksi atau bisa menciptakan ransangan. Itulah sebabnya banyak kaum adam menilai kaum hawa dengan berpandang sebelahh mata. Maksudnya adalah   lebih memperhatikan  bagian tertentu saja tanpa melihat sisi baik  dibalik penampilan itu.
Jadi  jangan heran kalau ada media, baik elektronik maupun cetak yang menberitakan tentang kasus pelecehan seksual, pemerkosaan dan lain sebagainya.  Bisa saja Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya  adalah karena penampilan anda.

“Kalau hanya ingin menarik perhatian cowok, gak perlu berpakain terbuka kok.  Percayalah, cowok lebih menghargai cewek yang penampilannya terjaga”

Apalah gunanya punya tampang yang mempesoan, jika tak sejalan dengan imannya.  Bukankah lebih baik jika keduanya berjalan seiring?
So, pandai-pandailah dalam bergaul, jangan sampai beberapa faktor diatas terjadi pada diri kita. Bukannya gue suci atau sok suci menasehari orang lain, tetapi sebagai manusia yang beriman alangkah lebih baik jika kita saling menasehati. Benar bukan?
Jadi, tetap  jagam penampilan anda, jangan terpengaruh sama orang-orang disekitar anda. Apakah itu teman ataupun sahabat. Sesekali minta pendapat orang tua tentang penampilan anda.

“Jangan biarkan kecantikan yang anda miliki ternoda oleh penampilan yang tak disenangi.”
 Segitu dulu postingan gue kali ini, jangan lupa komentarnya yah :))


Minggu, 16 September 2012

Teganya Hatimu



Halo,.
Apa kabar?
Semoga kita semua masih dalam keadaan sehat yak. Semoga yang jomblo cepat dapat pacar dan yang punya pacar cepat putus *Kesel

Postingan gue kali ini sedikit berbeda dengan postingan-postingan sebelumnya (menurug gue). Seperti kata Mas Anang waktu menjadi juri indonesian idol " Kalau setiap hari makannya  sayur kankung, lama-lama juga bakalan bosan". Waktu itu mengomentari tentang penampilan Dion yang membawa lagu dengan model yang sama setiap penampilannya. Untuk itu gue mau postingan gue sedikit bervariasi. Sekali-sekali lah ,hahaha *Elus jenggot.

 Untuk lu yang lagi baca postingan gue ini,  sekedar informasi "jangan terlalu larut dalam kesedihan gue yah karena kali ini gue ngeposting tentang suatu hal yang bertema kegalauan..


OK Lansung aja
Mari kita mengambil sikap yang pantas untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur karena kegalauan yang semakin meningkat. Mengheningkan cipta dimulai.
       
           Biarkan waktu teruslah berputar
           Mencintai kamu penuh rasa sabar
           Meski sakit hati ini kau tinggalkan
           Kucoba tuk bertahan

Cukup-cukup, ST 12 sudah bubar sekarang  tinggal ST setia.
Begitulah gambaran perasaan gue saat ini, cinta yang selama ini selalu gue banggakan sekarang  menjelma  menjadi kebencian. kenapa dulu gue bertemu denganya. Kenapa dulu gue tertarik sama parasnya yang sangat menggoda. Kenapa dulu gue percaya akan semua kebaikannya. Harusnya gue memilih yang lain, harusnya gue memilih yang parasnya jelek namun  hatinya baik. 

Gue sekarang baru sadar bahwa tampang tidak menjadi sebuah jaminan. Penilaian harusnya  bukan hanya dipatokan pada  tampang saja, penilaian harus patok pada keiklasan hati, penilaian harus... Ah, gue  kecewa, gue merasa terhina, gue marah. Namun gue sadar, sebagai manusia yang lemah yang tidak luput dari dosa, tentunya gue pernah melakukan kesalahan. Untuk itu  kita tidak boleh membenci seseorang hanya karena satu kesalahan tetapi kita harus pertimbangkan sisi tidak baiknya dengan melihat semua  sisi  baikannya . Karena itu ditengah perasaan gue yang kecewa ini, gue harus sebisa mungkin untuk bersabar meskipun gue tau itu merupakan pilihan yang sulit, namun gue akan bertahan, entah sampai kapan perasaan ini akan bertahan. Salah satu langkah yang harus gue lakuin sekarang adalah mencoba  memaafkan.
Seperti kata Mario Teguh,
"Memaafkan adalah balas dendam yang mematikan dendam"

Semoga dengan cara ini, setidaknya dia bisa memahami perasaan gue.
Emang sih, mungkin gue nggak bisa jadi seperti yang dia inginkan, Selalu menuntut yang gue inginkan tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi dia ,nggak bisa ngasih dia duit jajan setiap hari. Tapi itu semua bukan karena gue pelit, bukan karena gue sengaja nabung buat masa depan gue, sama sekali bukan. Itu semua karena memang gue lagi kekurangan.
Lu tau lah, gue ini cuma seorang mahasiswa  yang kere, yang cuma mengharapkan kiriman dari nyokap gue dikampung. Gue nggak punya kerjaan selain sebagai mahasiswa.  Itu artinya isi dompet gue nggak selalu ada ,tapi itu bukan berarti gue nggak sayang sop.
"Bukankah rasa sayang yang tulus itu tidak menuntut imbalan?" 
tapi entahlah sakit kepala  kalau dipikirin terus.

Seandainya dia sadar akan perbuatannya yang  membuat gue terluka, seandainya di tetap sesetia dulu, seandainya dia mencintai gue apa adanya, saat ini  gue pasti  menjadi orang yang sangat bahagia. Namun kayaknya dia melupakan akan tugas dan tanggung jawabnya. “Haruskah gue  berpaling darimu, MODEMKU???

Hahaha,Segitu dulu postingan gue kali ini, semoga kalian gak kesel sama gue yah. Kalau mau marah, silahkan, tapi ingat satu hal, jangat lupa komentarnya :)
Kabur...

Rabu, 12 September 2012

Jomblo Itu Indah

Selamat beretemu kembali. Semoga rahmat Tuhan menyertai kita semua. Amin.
Halo, gue balik lagi masih dengan status yang sama seperti judul diatas. Ini hari ketiga gue menjalankan kegiatan rutin gue sebagai mahasiswa yaitu kuliah. Setelah dengar ocehan  ini, itu dari dosen, akhirnya kelar juga perkuliahan untuk pagi ini. Gimana udah pada makan belom? Udah nelpon pacar belom? udah cukur jenggot belum? Hahaha *Elus jenggot.

Gak kerasa yah, usia gue dalam kategori per-jomblo-an ini udah mencapai dua tahun. padahal dulu sempet deket sama seseorang tapi ya endingnya hanya mencapai pada tahap gebetan *Kasian. Untuk itu sebelum kita melangkah lebih jauh gue mau mengucapkan,.





Udah  salamannya yah. 
Jadi gini, gue sebagai fakir asmara akan memperlihatkan kepada kalian semua tentang beberapa kebanggan yang patut diacungi jempol dari orang yang jomblo. kalau perlu patut diberi penghargaan karena ini jarang terjadi dibelahan bumi ini. Tapi sebelum itu gue mau curhat dikit tentang kekesalan gue terhadap modem yang akhir-akhir ini makin hari makin lelet. Jujur, gue kesel banget kalau gini terus. Entah karena modemnya murahan atau karena faktor lain yang pasti gue kesel. Gimana nggak kesel saat gue lagi semangat-semangatnya mau nulis, tiba-tiba internetnya nggak mau. Jadinya gue harus istrahat sejenak sambil menunggu koneksi internetnya kembali normal. Bayangkan setiap 25 menit modemnya harus gue cabut, abis itu masang lagi, begitu seterusnya sampai gue nggak sadar akhirnya ketiduran dan biarkan laptop kesayangan gue nyala terus sampe gue bangun lagi. Alhasil pas gue bangun, gue sentuh laptop gue hasilnya panas bangetttt. kalau udah gini, bisa jadi bukan cuma modem yang rusak tapi laptop juga, gue tentu gak menginginkan hal itu terjadi. Untuk itu suatu saat bakalan gue ganti modem gue.

Oke kembali ketopik.
Dibawah ini merupakan beberapa hal yang selalu gue banggakan selama gue menyandang status sebagai fakir asmara. lansung aja yak.

Bebas kemanapun Mau Pergi

Biasanya bagi yang punya pacar  kalau mau keluar itu mesti  diijin dulu sama pacarnya, ngupil mesti  ijin, lama-lama mau selingkuh minta ijin, pokoknya semua serba dibatasi. Kalau udah gini apa mesti kalau mau boker harus ijin dulu? boker bareng aja sekalian, lebih enak.
Tapi ingat, gak semuanya kok, masih ada diantara pasangan kekasih diluar sana yang tidak dibatasi kususnya dalam masalah pembagian waktu. Camkan itu yah, jangan disalah artikan. Nah berbeda kalau doi jomblo, mau kemana aja terserah. mau ngupil silakan, mau cukur jenggot silakan, gak mandi silakan, gak hidup silakan. So, mulai sekarang tinggalkan pacar anda! Sirik.


Bergaul dengan siapa aja

Dalam sebuah hubungan bila sudah sekian lama bersama, cara pergaulan terkadang dibatasi oleh salah satu pihak, baik itu cowok maupun cewek. Bahkan kadang-kadang kalau orang yang sangat posesif tidak jarang mereka larang berhubungan dengan teman dekat,  tetangga, sama teman se-kost dan lain sebagainya. Nah berbeda kalau doi jomblo, bergaul dengan siapa aja boleh, tapi ingat jangan sampe sama setan yah takutnya terus berkelana disepanjang malam. Jadi mulai sekarang, tinggalkan pacar anda! Sirik.

Banyak waktu sendiri

Biasanya kalau punya pacar itu cukup banyak waktu yang disita hanya untuk berduaan sama pacar. Tanpa disadari waktu yang seharusnya dikhususkan buat belajar akhirnya rela dipakai buat bercinta. Kadang-kadang salah satu dari pasangan merasa keberatan, karena waktunya disita buat berduaan. Tapi karena takut dibilang "lo gak sayang lagi sama gue, kita putus!" maka terpaksa merelakan waktunya. Itu gak adil banget kan?
Nah berbeda kalau doi jomblo, selalu ada waktu buat belajar, apalagi kalau doi memang suka membaca, dijamin deh bakalan jadi kutu buku. So, mulai sekarang, tinggalkan pacar anda! Sirik.

Segitu dulu  postingan gue kali ini. ingat pesan gue tadi, tinggalkan pacar anda sekarang yah.

Kabur...
"Yang baik silahkan anda bawa, yang tidak, tinggalkan!"

Senin, 10 September 2012

Awal Yang Baru

Halo..
Apa kabar? Semoga baik-baik aja yah.
Setelah sekian lama libur, akhirnya hari ini gue kembali menjalankan kegiatan rutin gue sebagai mahasiswa yaitu kuliah. Yah, hari ini adalah hari pertama gue kuliah, dimana selama hampir dua bulan libur. Meninggalkan kampus tercinta, meninggalkan dosen, meninggalkan teman, meninggalkan tukang parkir, dan meninggalkan-meninggalkan yang lainnya.

Menyambut semester yang baru ini gue mau mengucapkan " Selamat datang dan siap dijalankan."
Seperti biasa hal yang gue banggain setiap semester adalah jenggot gue yang makin nggak teratur. Entah kenapa gue itu pada semester awal dulu doyan banget ngerapiin jenggot, tapi makin kesini kok makin nggak teratur, pantas aja semua cewek pada takut sama gue. Memasuki semester yang baru tentu disambut dengan sesuatu yang baru pula, seperti halnya nikah baru menyediakan kamar baru dan kasur baru.

Untuk lebih jelas, gue akan memperlihatkan sebuah kado yang  menggambarkan kegiatan gue pada semester ini. Sori ini bukan foto kampus gue, jelas gue gak ada di foto dibawah. Jadi jangan banyak nanya dimana letak posisi gue duduk. Okay...

Ini dia penampakannya

 
Hari pertama masuk kuliah akhirnya telah gue lewati dan gue seneng berjumpa kembali dengan teman-teman. Beberapa hal yang gue nemuin pada pertemuan hari pertama ini adalah diantara teman-teman gue mempunyai sesuatu yang baru. Entah itu pacar baru, baju baru, tas baru, sepatu baru, dan lain sebagainya.  Kalau sebagian teman-teman gue mempunyai itu, berbeda dengan gue pemirsa. Bagi gue gak ada yang spesial disemester lima ini, rasanya sama aja kayak semester sebelumnya. Cuma bedanya, pada semester ini  bertemu lagi  dengan dosen yang sama tapi mata kuliah yang berbeda, ada juga  yang memang baru bertemu pada semester ini. Bertemu dengan dosen yang baru tentu mempunyai karakter baru. Itu sudah pasti.

Harapan gue, semoga kedepannya semua berjalan dengan lancar, tanpa rintangan. Bentar-bentar, Itu kayaknya mustahil, soalnya Setiap semester pasti ada rintangannya, baik dalam proses perkuliahan ataupun dalam menghadapi setiap karakter dosen yang ada. Tetapi itu semua tergantung bagaimana cara kita menanggapi setiap rintangan tersebut. Benar nggak?

Semester terus meningkat tapi status gue tetap melekat. Jomblo. Tapi gak apa-apa, gue udah merasa nyaman dengan status kejombloan gue ini. Meskipun temen-temen udah pada ngejelekin gue tapi gue tetap bertahan dengan menyandang status sebagai fakir asmara. Gue tau diantara ribuan cewek yang ada di kampus gue masih ada yang lagi nungguin kata cinta dari gue *Mimpi. Tapi maaf yah, bukannya gue sombong tapi gue emang lagi pengen sendiri, pengen menikmati jenggot gue yang makin nggak teratur ini. 
Meskipun pada dasarnya gak ada yang mau jadi pacar gue, tapi gue harus tetap PD di depan teman-teman gue. PD itu penting lo pemirsa. Gimana ada yang keberatan dengan status kejombloan gue? Oh nggak ada yah? gak apa-apa kok, gue tetap senang.
\
Kembali ke topik
Lama nggak ketemu teman-teman rasanya kangen juga, tapi rasa kangen itu akhirnya hari ini terobati dengan senyuman serta candaan yang kerap kita semua lakukan dulu.  Seperti biasa adegan pertama yang dilakukan pada saat memasuki ruangan kelas adalah salam-salaman, peluk-pelukan, kecup-kecupin (bagi yang punya pacar) dan tidur-tiduran #Abaikan yang terakhir.
Mata kuliah pertama kami hari ini adalah Sosiolinguistik, dosennya lumayan cakep untuk ukuran sekomplek. hahaha maaf yah Ibu dosen. sekali-sekali nyindir gak apa-apa kan?

Entah kenapa otak gue pada pertemuan pertama ini nggak berfungsi secara maksimal lo pemirsa, emang sih mungkin  karena  kelamaan gak dipake, jadinya beku. Alhasil pelajaran yang diberikanpun masuk kiri keluar kiri, sama sekali gak nyangkut. Faktor lain yang menyebabkan otak gue beku adalah  selama liburan kemaren kerjaan gue online, makan tidur makan lagi  tidur lagi gitu seterusnya sampai kiamat. Jadi nggak heran kalau otak gue gak berfungsi dengan baik.

Segitu dulu deh postingan gue kali ini. Terima kasih untuk teman-taman yang mau membaca cerita gue sampai tuntas
"Jika ingin menjadi pembicara yang baik, jadilah pembaca yang baik"
dan akhir kata gue mau mengucapkan, berkomentarlah.



Sabtu, 08 September 2012

Saat Senyuman Itu Berlalu

Hai,.
Halo..Apa kabar? Masih pada semangat kan?
Akhirnya setelah beberapa hari gak posting, gue berhasil kembali dalam keadaan selamat dan aman-aman saja.

Setelah  mondar-mandir keliling komplek, gue jadi sok ternyata sekarang jenggot gue makin lebat  lo pemirsa. Gak ada yang nanya? Gak apa-apa kok, gue iklas *Bingung.




Setiap kali  gue keluar rumah tetangga gue nanya. Apa sih tipsnya, kok makin hari jenggot gue semakin nggak teratur? dan  jawaban yang selalu terucap  dari mulut gue yg baunya dipercaya dapat melenyapkan ketombe yang melekat pada anda  adalah  syaratnya  cuma satu yaitu harus jomblo *Hening.
Abis menjawab pertanyaan mereka gue terus berjalan meniti setiap tikungan yang ada.Setelah beberapa detik,menit, jam, gue terus keliling ternyata  yang gue dapat  cuma cape doang, padahal tadinya gue harap status gue bakal berubah tapi ternyata sama aja. Tetap jomblo. Tapi nggak apa-apa lah gue  tetap senang.

Ok guys udah dulu candaannya.
Kali ini gue mau ngebahas tentang Momen yang paling memalukan dalam hidup gue. Mau tau? Lansung aja yah. 
Seperti biasa kegiatan hari-hari gue selama liburan ini adalah cuma antar  jemput kakak gue,  plus duduk bengong didepan laptop tercinta gue.  Entah mau ngapain, gue juga gak tau.  Pokoknya bengong aja sambil nunggu siapa tau ada bidadari dari negeri seberang nyangkut *Ngayal.
Biasanya kalau gue lagi bingung itu, bawaannya pengen makan  mulu, alahasil setelah itu berat badan gue bertambah dua kg. Ini dia nih yang gue mau ceritain..

                  "Ternyata senyuman itu bukan untuk gue"

Ceriatanya gini. Tadi, seperti biasa sambil menunggu kakak gue keluar dari pintu gerbang, gue duduk diatas kendaraan gue sambil merokok dengan berbagai gaya. contohnya gaya mengisap ala monyet. Kebayang kan gimana modelnya? yang itu loh pemirsa mengisap rokok dengan tangan yang satu garuk kepala.  Terus ada lagi  ngerokok ala ayam.  Maksudnya ngerokok sambil salah satu kaki gores  sana sini gak karuan gitu.
Nah, tiba-tiba sesosok mahluk halus keluar dari gerbang dengan senyum yang mempesona. Guepun bengong di campur senang. Jarang-jarang loh pemandangan seperti ini. Bagi gue.  Dan  saat gue lagi asik-asiknya menikmati senyuman yang dipancarkan dari bibir indah itu, menikmati setiap lekukan tipis yang  dipercaya dapat menggoyahkan iman siapapun. Gue pun seneng, karena selama itu pula keadaan hati gue yang sudah sekian lama nggak diisi dengan berbagai nikmat dunia, akhirnya lebih berwarna karena  sosok senyuman dari  cewek itu.


Entah sadar atau tidak dia membalas senyuman gue. Semakin lama senyuman itu semakin berbobot. Gue tentu lansung mengambil kesempatan ini, semakin lama gue semakin mendekat berharap ada langkah selanjutnya  dari senyuman itu. Semangat gue makin berkobar laksana nyala  api yang membara dan menggelora. Sampai akhirnya, gue mencoba melambaikan tangan gue dan dia membalas lambaian tangan gue. Gak kebayang deh betapa senengnya  gue  waktu itu.  gimana gak seneng gue itu udah lama gak ngerasa kayak gituan( maklum kelamaan jomblo).

Tapi semakin kesini gue curiga ada yang lain dari senyuman itu. Seketika gue mencoba mengecek, apa ada yang aneh dari penampilan gue. Gue raba isi kolor gue ternyata masih aman, gue elus-elus jenggot gue ternyata masih lebat. Gue baru sadar ternyata dibelakang gue ada seorang cowok sama anak kecil yang sedari tadi sedang asik becanda. Entah apa yang membuat mereka bertawa ria, yang pasti mereka senang.

Gue curiga, jangan-jangan senyuman tadi yang sempat mewarnai pandangan gue ditujukan untuk anak itu. Kecurigaan gue semakin kuat setelah cewek itu lari melewati gue dan terus  kearah anak itu berada. Dan ternyata benar, itu memang anaknya yang sengaja untuk menjeput ibunya. Seketika senyum gue tak berasa lagi dan sejak saat itu gue semakin bertanya-tanya. Apa mungkin gue gak pantas untuk dicintai? Kenapa setiap cewek yang gue suka selalu ada yang punya?  Apa gue yang salah atau mata gue yang kurang  jeli melihat mana yang single mana yg udah nikah? tapi entahlah, hanya tuhan yang tau..

Setelah kejadian itu tak banyak yang bisa gue perbuat selain merenung dan mencoba bersabar. Gue hanya bisa tertawa namun tak berarti lagi saat melihat keceriaan yang sedang berlansung di depan mata gue itu. Kebahagiaan mereka bisa dilihat melalui tingkah laku anaknya yang lucu, sambil memeluk dengan erat tubuh mamanya, sepeda motor yang nereka tumpangpun melaju dengan cepat dan meninggalkan gue sendiri.
Sejak saat itu, 
"Gue semakin yakin bahwa mungkin gue memang ditakdirkan untuk tidak mengenal cinta sebelum meraih cita- cita"
Segitu dulu deh curhatan gue kali ini. Saran: kalau ada yang mempunyai pengalaman serupa dengan gue,  jangan segan-segan untuk pastikan bahwa senyuman itu memang untuk elo atau bukan. Jangan sampai kayak gue yang endingnya hanya mendapat rasa malu terhadap diri gue sendiri.

Minggu, 02 September 2012

Mengharapkan Harapan Akan Terwujud

Entah kenapa akhir-akhir ini, kalau sehari aja nggak buka blog, rasanya ada yang kosong dari hidup gue. Walaupun cuma nengok doang, apa ada tambahan komentar, apa folowwers bertambah, atau mungkin ada yang ngajak gue kencan *Ngayal.
Boro-boro kencan, pacar aja gak punya.

Alhasil, belakangan gue jadi adiksi sama semua yang berhubungan dengan postingan sahabat blog. Menikmati setiap kata demi kata yang terurai dalam satu kalimat sehingga menghasilkan sebuah arti. Sungguh menyenangkan.

Tapi terkadang gue harus telantarin blog tercinta ini, karena suatu halangan yang kadang terpaksa untuk gue tinggalin. Masalah itu tak lain dan tak bukan, apalagi kalau bukan " kehabisan pulsa."
Gue yakin kalian pasti pernah mengalami masalah yang satu ini. Benar gak? Hayo ngaku!
Lagi-lagi dihadapkan dengan suatu pernyataan
"Internet boleh cepat, asalkan pulsa selalu padat." 
Tak ada kata yang tepat untuk mengungkapkannya, selain "Mak, gue kesepian, kangen masakan emak, kirimin gue pulsa sekarang."

Ok guys, sekarang gue bukan mau ngomong tentang masalah pulsa.
Terus mau bahas apaan?

Ok lansung aja ya.
Berhubung sebentar lagi gue masuk semester yang ke-V, satu harapan yang terlintas  dalam benak adalah  "GUE PENGEN DAPAT BEASISWA". Yah, itulah harapan gue. Sebagai perantau, gue tentu butuh uang lebih selain jatah dari nyokap di kampung. Yah, mengingat hidup di kota semua serba duit. Beli sayur pake duit. Parkir pake duit. Kolor pake duit. Semua serba duit. Seolah didunia ini yang dibutuhkan hanya duit, duit, dan duit.

Dengan gue dapat beasiswa, gue bisa  memenuhi semua kebutuhan yang mencakup dalam dunia perkuliahan. Mohon doanya sobat yah, semoga harapan gue dikabulkan.
Hidup hanya mengandalkan kiriman dari kampung, kayaknya tidak cukup. apalagi kalau gak ada kerja sampingan. Dulu waktu gue semester satu sebenarnya punya niat untuk cari kerjan, untuk mengisi waktu  setelah abis kuliah. Tapi setelah dipikir-pikir, kalau gue bekerja, waktu belajar banyak yang disita, makanya gue urungkan niat itu hingga sekarang.

Secara gue ini numpang sop, walaupun sama kakak gue sendiri. Yang namanya numpang ya tetap numpang.
Selain itu, dalam dunia perkuliahan setiap enam bulan kan semester naik, selama itu pula beban tugas yang kita hadapi semakin bertambah. Gue kira nggak perlu dijelasin secara rinci ya, gue pikir semuanya udah pada tau. Kalau udah gini, gimana mau kerja coba? Jadi, kalau misalnya ada teman atau sahabat gue bertanya, kenapa gak kerja,  ini sebagian alasan gue kenapa gak nyari kerjaan.

Segitu dulu deh postingan gue kali ini.  Kalau sobat ada saran, silakan komen di bawah yah. Sekali lagi mohon doanya.